Nama : Aditya Rafly Herlambang
Kelas : VIII A
No. Absen : 3
Kelompok : 1
Kelompok : 1
Semester : genap
Tahun Ajaran : 2013/2014
Mata pelajaran : IPA
Materi : Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Judul Praktikum : Laporan Praktikum Batang Dikotil
Tempat/tanggal : Lab IPA / 11 Februari 2014
A. Tujuan
Untuk mengetahui struktur batang dikotil
B. Dasar Teori :
No
|
Nama Bagian
|
Ciri
|
Fungsi
|
1
|
Epidermis
|
Pipih, berdinding tipis, rapat, terdiri dari
satu lapis sel, bersifat semipermeable
|
Melindungi jaringan di dalamnya
|
2
|
Korteks
|
Terletak di bawah epidermis yang
tersusun dari sel – sel parenkima yang bulat, berdinding tipis, dan
bervakuola besar
|
Menyimpan cadangan makanan. Pada beberapa
tumbuhan dindingnya mengalami penebalan membentuk kolenkima dan sklerenkima
berfungsi untuk memperkuat batang
|
3
|
Stele ( silinder pusat)
|
Lapisan luarnya dibatasi oleh periskel atau
perkambium
|
|
4
|
Xilem primer
|
Tersusun oleh pembuluh xilem dan trakeid
|
|
5
|
Floem primer
|
Merupakan jaringan majemuk, elemennya berupa
sel pipa yang ujungnya mempunyai tapisan
|
Mengangkut zat organik hasil fotosintesis
dari daun ke bagian lain tumbuhan
|
6
|
Kambium vaskular
|
Bersifat merismatis, terbentuk dari
prokambium, terletak di antara xilem dan floem
|
Pembelahan ke arah luar membentuk floem
sekunder, pembelahanan ke arah dalam membentuk xilem sekunder
|
7
|
Empulur
|
Tersusun oleh sel-sel parenkima
|
Tempat penyimpanan makanan
|
C. Alat dan Bahan
1. Mikroskop
2. Kaca penutup
3. Silet
4. Kaca objek
5. Pipet tetes
6. Tumbuhan bayam
7. Air
8. Kamera (alat dokumentasi)
2. Kaca penutup
3. Silet
4. Kaca objek
5. Pipet tetes
6. Tumbuhan bayam
7. Air
8. Kamera (alat dokumentasi)
D. Cara Kerja
1. Menyiapkan batang bayam yang masih segar
2. Kemudian, membuat irisan melintang pada batang bayam dengan menggunakan silet.
3. Meletakkan irisan tersebut pada kaca objek.
4. Menetesi irisan dengan air menggunakan pipet tetes
kemudian menutupnya dengan menggunakan kaca penutup.
5. Mengamati irisan di bawah mikroskop.
6. Mendokumentasikan hasil pengamatan mengguna.
2. Kemudian, membuat irisan melintang pada batang bayam dengan menggunakan silet.
3. Meletakkan irisan tersebut pada kaca objek.
4. Menetesi irisan dengan air menggunakan pipet tetes
kemudian menutupnya dengan menggunakan kaca penutup.
5. Mengamati irisan di bawah mikroskop.
6. Mendokumentasikan hasil pengamatan mengguna.
E. Hasil Pengamatan
Batang bayam dan keterangannya
Perbesaran: 50 x
Perbesaran: 50 x
Gambar Pembanding
F. Pembahasan
1. Struktur batang bayam yang terlihat adalah epidermis, korteks, dan ikatan pembuluh. Dibandingkan dengan gambar pembanding memang tidak komplit karena irisan masih agak tebal.
2. Kambium pada batang dikotil berperan dalam penambahan besarnya diameter batang
3. Tipe kolateral pada batang dikotil yaitu kolateral terbuka karena di antara xilem dan floem terdapat kambium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar